SEKRETARIAT DAERAH KOTA PROBOLINGGO GELAR SOSIALISASI IMPLEMENTASI KEGIATAN COACHING, MENTORING, DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANDIRI BAGI APARATUR SIPIL NEGARA

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan seluruh Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah. Sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenai mekanisme pengembangan kompetensi melalui metode coaching, mentoring, dan pembelajaran mandiri sesuai kebijakan Pemerintah Kota Probolinggo.

Kamis (20/11), Sekretariat Daerah Kota Probolinggo melalui Bagian Umum menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Surat Edaran Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Nomor 800.2.2/2261/425.002/2025 tentang Pelaksanaan Coaching, Mentoring, dan Pengembangan Kompetensi Mandiri bagi Pegawai, bertempat di Ruang Bayuangga, lantai 2 Kantor Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Probolinggo

 Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan seluruh Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah. Sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenai mekanisme pengembangan kompetensi melalui metode coaching, mentoring, dan pembelajaran mandiri sesuai kebijakan Pemerintah Kota Probolinggo.

 Dalam sambutannya, Kepala Bagian Umum, Ir. Abdul Kholiq, M.M. menyampaikan bahwa pengembangan kompetensi merupakan bagian penting untuk mewujudkan ASN yang profesional, adaptif, dan berintegritas.

“Saat ini, dengan adanya kesamaan status kepegawaian, sudah tidak ada lagi dikotomi ASN atau Non ASN sehingga perlu adanya perubahan mindset menjadi lebih baik dan bertanggungjawab, diantaranya pengembangan potensi dan kompetensi bagi seluruh pegawai,” ungkapnya.

Sebagai narasumber tunggal, Kepala Bidang Pembinaan, Pengembangan Dan Kesejahteraan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo, Achmad Suaedi, S.A.P., M.M., memaparkan arah kebijakan pengembangan kompetensi ASN serta implementasi coaching, mentoring dan pengembangan kompetensi mandiri di lingkungan perangkat daerah. Materi yang disampaikan meliputi dasar hukum, konsep pembelajaran 10:20:70, peran pimpinan dalam pendampingan, hingga strategi pembelajaran yang efektif di tempat kerja.

Melalui sosialisasi ini, peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai mekanisme pelaksanaan coaching, mentoring, dan pengembangan kompetensi mandiri, termasuk langkah-langkah praktis penerapannya dalam tugas sehari-hari. Peserta juga menyampaikan sejumlah pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait upaya pengembangan kompetensi di perangkat daerah masing-masing.

Kegiatan berlangsung lancar dan mendapatkan respons positif dari peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah semakin siap menerapkan budaya belajar berkelanjutan serta mendorong ASN untuk lebih proaktif dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas kinerja karena dengan pemahaman yang sama dan komitmen bersama, dapat mewujudkan ASN Kota Probolinggo yang semakin kompeten dan professional.

Sosialisasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kebijakan pengembangan sumber daya manusia aparatur, sekaligus mendukung pencapaian target peningkatan Indeks Profesionalitas ASN di Kota Probolinggo.

LINK TERKAIT